Perbedaan Mixing dan Mengulen Dengan Tangan, Mana yang Lebih Baik?

24 Agustus 2024

0

Mixing dan mengulen adalah dua teknik dasar dalam pembuatan adonan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencampur bahan-bahan dan mengembangkan gluten. Akan tetapi prosesnya berbeda. Mixing dilakukan dengan menggunakan alat seperti hand mixer atau stand mixer, sementara mengulen lebih mengandalkan tenaga dan telapak tangan. Untuk menjawab pertanyaan mana yang lebih baik di antara keduanya, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti efisiensi waktu, kemudahan dan biaya. Mari kita bahas!

Mixing dengan Mixer

Mixer merupakan peralatan dapur yang dilengkapi dengan pengait adonan yang menyerupai gerakan menguleni dengan tangan manusia. Hal ini lebih memudahkan pembuat roti untuk mencampur adonan, tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

Foto: Pexels

Keuntungan Mixing dengan Mixer

Salah satu keuntungan utama menggunakan mixer adalah menghemat waktu. Ini sangat membantu jika Anda membuat roti dalam jumlah besar atau jika Anda sedang diburu waktu.

Jika Anda menggunakan stand mixer, Anda bahkan bisa bisa mengerjakan hal lain sambil menunggu adonan tercampur dengan baik dan kalis.

Keuntungan lain menggunakan mixer adalah memberikan hasil yang lebih konsisten karena kecepatan dan kekuatan mixing stabil. Anda bisa mendapatkan adonan yang homogen dan elastis dengan lebih mudah.

Kekurangan Mixing Menggunakan Mixer

Meskipun lebih hemat waktu, mixer membutuhkan biaya yang lebih mahal. Yang lebih penting, Anda tidak memiliki kendali yang cukup atas adonan. Anda tidak dapat merasakan tekstur adonan, dan Anda harus bergantung pada kecepatan dan pengaturan waktu mixer. Hal ini dapat menyebabkan overmixing, yang dapat memecah gluten dan menghasilkan roti yang padat dan bantat. Kerugian lain dari penggunaan stand mixer adalah alat ini berisik. Suara mixer bisa sangat keras, yang dapat mengganggu jika Anda mencoba bekerja di lingkungan yang tenang.

Menguleni dengan Tangan

Menguleni dengan tangan merupakan teknik yang telah digunakan selama berabad-abad, dan masih disukai banyak pembuat roti hingga saat ini. Teknik ini melibatkan penggunaan tangan untuk meregangkan, melipat, dan mendorong adonan hingga menjadi halus dan elastis.

Foto: Freepik

Keuntungan Menguleni dengan Tangan

Salah satu keuntungan utama menguleni dengan tangan adalah Anda dapat merasakan adonan dan menyesuaikan waktu pengadonan sesuai kebutuhan. Selain itu, Anda dapat merasakan tekstur adonan. Jika dirasa terlalu kering, Anda dapat menambahkan lebih banyak air, dan jika terlalu basah, Anda dapat menambahkan tepung.

Selain itu, proses menguleni dengan tangan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan menyenangkan. Bagi banyak pembuat roti, ini adalah bagian menyenangkan dalam pembuatan roti. Teknik ini juga lebih hemat biaya, karena Anda tidak memerlukan peralatan mahal.

Kekurangan Menguleni Dengan Tangan

Meskipun menyenangkan, menguleni dengan tangan bisa jadi melelahkan karena Anda harus menguras tenaga. Selain itu, gerakan berulang seperti mendorong dan melipat adonan bisa menyebabkan ketegangan pada pergelangan tangan dan tangan Anda.

Menguleni dengan tangan juga membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan dengan menggunakan mixer, yang bisa jadi merupakan kendala bagi pembuat roti yang sibuk.

Mana yang Lebih Baik?

Baik mixing maupun menguleni dengan tangan sama-sama baik. Akan tetapi, untuk menentukan mana yang lebih tepat bagi Anda, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda mencari cara yang cepat dan efisien untuk membuat adonan dalam jumlah besar, menggunakan mixer mungkin lebih baik. Namun, jika Anda menikmati proses pembuatan roti dan ingin kontrol penuh atas adonan, atau ingin lebih hemat biaya, menguleni dengan tangan bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Tapi, terlepas dari teknik apapun yang Anda gunakan, baik itu menggunakan mixer atau mengulen dengan tangan, selalu gunakan tepung terigu protein tinggi terbaik! Salah satu yang paling direkomendasikan adalah merek Kantil dari PT Manunggal Perkasa. Tepung terigu ini memiliki tekstur lembut dan kadar gluten yang tinggi, sehingga mudah tercampur dengan bahan-bahan lain dan cepat mencapai tekstur yang kalis dan elastis. Karena keunggulan ini, Kantil telah menjadi pilihan banyak pengusaha roti di Indonesia.

Referensi:                                                                                                                                                               https://www.bobsredmill.com/blog/healthy-living/can-you-over-knead-bread/#:~:text=The%20 overworked%20dough%20will%20often,form%20into%20a%20ball%20shape.

(wh/pga)

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *